Keterangan :
1. Korelasi :
Model Summary
Artinya (R = 0,779) artinya antara
pengaruh gajih, lingkungan kerja dan hubungan kerja terhadap jumlah
produktivitas positif kuat.
2. Koefesien determinasi
: Model Summary
Adjusted R square = 0,608 artinya
kemampuan variabel pengaruh gaji (X1). Lingkungan kerja (X2). Hubungan kerja
(X3) dapat menjelaskan bahwa variabel jumlah produktivitas (y) sebesar
60,8%sedangkan sisanya sebesar 39,2%
dijelaskan oleh variabel lain.
3.
Persamaan
Regresi.
Y = a – b1x b2x + b3x
= 28,808 – 0,154 + 1,036 + 0,267
·
Nilai a sebesar 28.808
artinya apabila tidak ditambah variabe pengaruh gajih lingkungan kerja, dan
hubungan kerja maka jumlah produktivitas tetap sebesar 28,808.
·
Nilai b1 sebesar -0,154
artinya apabila ditambah variabel pengaruh gajih maka jumlah produktivitas akan
turun sebesar -0,154
·
Nilai b2 sebesar 1,036
artinya apabila ditambah variabel lingkungan kerja maka jumlah produktivitas
akan naik sebesar 1,036
·
Nilai b3 sebesar 0,267
artinya apabila ditambah variabel hubungan kerja maka jumlah produktivitas akan
naik sebesar 0,265
4.
Uji
dengan taraf signifikasi 5%
T hitung X1 = -0,619
T hitung X2 = 2,344
T hitung X3 = 1,459
0,05 : 2 = 0,025
T tabel signifikasi 5% = 2,11991
Kesimpulannya
:
·
T hitung X1 = -0,619
< T tabel = 2,11991 maka tidak ada pengaruh antara pengaruh gajih terhadap
jumlah produktivitas
·
T hitung X2 = 2,344
> T tabel = 2,11991 maka ada pengaruh antara lingkungan kerja terhadap
jumlah produktivitas
·
T hitung X3 = 1,459
< T tabel = 2,11991 maka tidak ada pengaruh antar hubungan kerja terhadap
jumlah produktivitas.
5.
Uji
F
Df1 = k – 1 = 4 – 1 = 3
Df2 = n – 1 = 20 – 4 = 16
F tabel = 3,24
F hitung = 8,275
·
F hitung 8,275 > F
tabel 3,24 secara simulyan variabel pengaruh gajih, lingkungan kerja dan
hubungan kerja berpengaruh terhadap jumlah produktivitas.
6.
Uji
korelasi
·
Heterokesdastisitas :
titik – titik yang ada di tabel tersebut menunjukan bahwa titik – titiknya
menyebar dan mengindikasikan bahwa tidak terjadi heterokesdastiditas.
·
Multikolinieritas : dilihat
dari angka VIF yang angkanya kurang dari 10 dan angka tolerance yang angka nya
lebih dari 0,1 maka tidak terjadi multikolinieritas.
·
Normalitas : titiknya
menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal yang berarti
bahwa memenuhi asumsi normalitas.
·
Uji autokorelasi :
angka durbin watson lebih dari 2 yakni 2,157 maka dinyatakan akan terjadi
Autokorelasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar