Minggu, 08 Mei 2016

statistik nasir



Keterangan :
1.      Korelasi : Model Summary
Artinya (R = 0,779) artinya antara pengaruh gajih, lingkungan kerja dan hubungan kerja terhadap jumlah produktivitas positif kuat.

2.      Koefesien determinasi : Model Summary
Adjusted R square = 0,608 artinya kemampuan variabel pengaruh gaji (X1). Lingkungan kerja (X2). Hubungan kerja (X3) dapat menjelaskan bahwa variabel jumlah produktivitas (y) sebesar 60,8%sedangkan sisanya sebesar 39,2% dijelaskan oleh variabel lain.

3.      Persamaan Regresi.

Y = a – b1x b2x + b3x
   = 28,808 – 0,154 + 1,036 + 0,267

·         Nilai a sebesar 28.808 artinya apabila tidak ditambah variabe pengaruh gajih lingkungan kerja, dan hubungan kerja maka jumlah produktivitas tetap sebesar 28,808.
·         Nilai b1 sebesar -0,154 artinya apabila ditambah variabel pengaruh gajih maka jumlah produktivitas akan turun sebesar -0,154
·         Nilai b2 sebesar 1,036 artinya apabila ditambah variabel lingkungan kerja maka jumlah produktivitas akan naik sebesar 1,036
·         Nilai b3 sebesar 0,267 artinya apabila ditambah variabel hubungan kerja maka jumlah produktivitas akan naik sebesar 0,265








4.      Uji dengan taraf signifikasi 5%

T hitung X1 = -0,619
T hitung X2 = 2,344
T hitung X3 = 1,459

0,05 : 2 = 0,025
T tabel signifikasi 5% = 2,11991
Kesimpulannya :
·         T hitung X1 = -0,619 < T tabel = 2,11991 maka tidak ada pengaruh antara pengaruh gajih terhadap jumlah produktivitas
·         T hitung X2 = 2,344 > T tabel = 2,11991 maka ada pengaruh antara lingkungan kerja terhadap jumlah produktivitas
·         T hitung X3 = 1,459 < T tabel = 2,11991 maka tidak ada pengaruh antar hubungan kerja terhadap jumlah produktivitas.



5.      Uji F
Df1 = k – 1 = 4 – 1 = 3
Df2 = n – 1 = 20 – 4 = 16
F tabel = 3,24
F hitung = 8,275
·         F hitung 8,275 > F tabel 3,24 secara simulyan variabel pengaruh gajih, lingkungan kerja dan hubungan kerja berpengaruh terhadap jumlah produktivitas.







6.      Uji korelasi

·         Heterokesdastisitas : titik – titik yang ada di tabel tersebut menunjukan bahwa titik – titiknya menyebar dan mengindikasikan bahwa tidak terjadi heterokesdastiditas.
·         Multikolinieritas : dilihat dari angka VIF yang angkanya kurang dari 10 dan angka tolerance yang angka nya lebih dari 0,1 maka tidak terjadi multikolinieritas.
·         Normalitas : titiknya menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal yang berarti bahwa memenuhi asumsi normalitas.
·         Uji autokorelasi : angka durbin watson lebih dari 2 yakni 2,157 maka dinyatakan akan terjadi Autokorelasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar